Minggu, 11 September 2011

Ketika Ku Harus Memilih

oleh Seli Weliani pada 08 Mei 2010 jam 18:41
Saat ku masih duduk di taman kanak-kanak....ku tak mengerti apa yang harus ku pilih.karena semua sudah terpilihkan..saat ku masuk ke tingkat SD pun ku sulit untuk memilih karena ku terbiasa dengan sesuatu yang sudah terpilihkan...

Kemudian saat ku masuk tingkat SMP hal yang kembali terulang..tapi setidaknya kudiberi kesempatan untuk memilih..tp pada akhirnya tetap sesuatu yang sudah terpilihkan...bahkan untuk menentukan apa yang akan kuterima pun ku hanya menerima sisa pilihan..

Saatnya masuk ke tingkat SMA..ku mendapat pilihan yang terbaik untukku menurutku..tapi tidak untuk mereka..yang pada akhirnya aku mengalah untuk kesenangan mereka...aku masuk ke pilihan yang sebenarnya diawali dengan rasa berat..ku hanya menikmati dengan ,mencoba untuk ikhlas...

Saat ku berstatus mahasiswa keikhlasan pun terbayarkan dengan segala kenikmatan duniawi...namun itulah nikmat dunia yang hanya sementara..kala itu ku harus hancur dengan pilihanku..tak ada perasaan bersalah pada diri mereka yang telah membuat ku jatuh hancur terpuruk...saat itu apa yang kupilih?aku memilih apa yang memang dapat membantuku kala itu..aku berpikir apa dan siapa lagi yang harus kupilih jika semua tak memberikan pilihan lagi untukku...Kembali ku mengalah dan mencoba untuk ikhlas dan menikmatinya

Saat ini orang mengatakan aku telah dewasa?salahkah aku memilih semua yang kupilih?...Ya, kini kuharus jalani hidup dengan kembali menikmati pilihan yang ku sendiri tak mengerti..dengan sejuta permainan dan sandiwara duniawi yang kuperankan selama ini...apa yang kudapat?kekecewaankah?keadilankah atau mungkin kebahagiaankah??entah peran apa sekarang yang sedang ku mainkan?seandainya aku boleh memilih..nanti saat aku diberi kesempatan memilih....aku harus yakin dengan segala pilihanku...memilih peranku, memilih jawabanku, memilih keinginanku,..memilih hidupku...sungguh hanya Allah SWT yang benar-benar layak untuk memilihkan apa yang tepat untukku...Ku menanti jawabMu..ku menanti pilihanMu untukku..karena ku tahu Kau Yang Maha Tahu dan Berkendak..

1 komentar:

  1. Memilih dan dipilih adalah ujian...hingga suatu saat kita terpilih pada peran yg terbaik....semua yg dilakukan orang sekitar pd kita adalah kehendak-Nya....semua tak terjadi secara serta merta...ketika kita berupaya "melawan" sebenarnya seperti sebuah ikhtiar dan doa..mengharap taqdir yg datang berwajah indah dan manis....menyapa dengan lembut, sejuk dan halus seperti angin menyentuh wajah yg sedang frustasi dan berusaha meradang....

    BalasHapus